Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity of Care) pada Ny. “C” G1P0A0 di PMB Riyanti Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.34310/Abstract
Abstrak
Bidan sebagai tenaga kesehatan yang harus kreatif dalam menjalankan kebijakan kebijakan yang dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terutama bagi ibu dan anak sehingga mempunyai peran penting untuk membantu kesehatan diindonesia terutama mampu dalam membantu menurunkan AKI dan AKB. Salah satunya melakukan asuhan berkelanjutan atau COC (continuity of care). Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkesiambungan kepada Ny. C, seorang ibu yang baru mengalami kehamilan pertamanya, di praktik mandiri bidan Riyanti kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif pendekatan prosfektif, yang melibatkan pengumpulan data dan deskripsi menyeluruh tentang proses asuhan kebidanan, dengan menggunakan teknik anamnesis dan observasi. Hasil dari asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny.C menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara teori dan kasus yang dihadapi. Ny.C mengalami keluhan mual dan muntah di awal kehamilan, serta nyeri punggung di trimester III kehamilan. Penulis memberikan asuhan dengan menggunakan pijat akupresur SP 6 untuk mengatasi mual dan muntah, serta pijat Effleurage untuk meredakan nyeri punggung. Kesimpulan dari asuhan berkelanjutan atau COC (continuity of care) ini adalah bidan harus memiliki kemampuan untuk memberikan asuhan kebidanan yang berkelanjutan, yang mencakup seluruh tahapan dari hamil, bersalin, nifas, bayi sampai program KB (keluarga berencana).
Kata Kunci: continuity of care;Asuhan; kebidanan
Abstract
Midwives as health workers must be creative in implementing policies that can help improve health services, especially for mothers and children, so they have an important role in helping health in Indonesia, especially being able to help reduce maternal and child mortality rates (MMR) and maternal mortality rates (IMR). One of them is carrying out continuous maintenance or COC (continuity of care). The purpose of this case study is to provide continuous midwifery care to Ny.C, a mother who has just experienced her first pregnancy, at the independent practice of midwife Riyanti in Semarang City. The research method used is a descriptive prospective approach, which involves data collection and a thorough description of the midwifery care process, using anamnesis and observation techniques. The results of the midwifery care provided to Ny.C indicate that there is no difference between the theory and the case faced. Ny.C experienced complaints of nausea and vomiting in early pregnancy, as well as back pain in the third trimester of pregnancy. The author provided treatment using SP 6 acupressure massage to overcome nausea and vomiting, and Effleurage massage to relieve back pain. The conclusion of this continuous care or COC (continuity of care) is that midwives must have the ability to provide continuous midwifery care, which covers all stages from pregnancy, childbirth, postpartum, babies to family planning programs.
Keywords: Continuity of care; Bounding ; Midwifery
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kelompok Studi Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Menu




